Hollywood memang ahlinya dalam merilis berbagai macam film tentang bertahan hidup atau survival skill, yang membuat pemirsa tegang. Walaupun terdapat banyak cerita fiktif, tetapi film-film yang berdasarkan kisah nyata , malah membuat kita makin hati-hati.
Di dalam pikiran kreatif, kita dapat merumuskan serta mengolah pemikiran yang rasional tentang cara bertahan di situasi rawan. Akan tetapi, bila kita mengetahui bahwa pengalaman itu benar-benar dialami oleh individu tertentu maupun kelompok orang, nah, ini baru beda cerita.
Berikut tujuh film bertemakan survival yang bisa dilihat sebagai contoh. Sulit membayangkan jika kita sendiri terjebak dalam kondisi seperti itu. Tentu saja, mungkin kita akan langsung menangis. nggak Jelas, Bela. Semua itu sebagai materi pembelajaran, yuk , tonton ketujuh rekomendasi film survival terbaik berikut ini.
1. Alive (1993)
Film Alive Merupakan mimpi buruk untuk mereka yang khawatir naik pesawat, ataupun berada di dalamnya. Yang paling mengerikan dari film bertahan hidup ini adalah kecelakaan pesawat dan cerita tentang kanibalisme. Ini adalah sebuah kisah nyata yang pastinya tidak ingin kamu alami sendiri.
Pada tahun 1972, sebuah pesawat yang mengangkut tim rugbi asal Uruguay beserta para penumpang lainnya, termasuk teman-teman dan kerabat dekat mereka, menghantam puncak gunung tak berlabel saat melintasi Pegunungan Andes. Setibanya di lerenge gunung tersebut, sebanyak 13 orang dari total 45 penumpang meninggal dunia akibat kejadian tragis ini atau dalam waktu singkat kemudian. Kisah tentang bagaimana cara mereka bertahan, merupakan pembelajaran signifikan untuk semua orang.
2. Rabbit-proof Fence (2002)
Bukan cerita tentang penyintas kecelakaan, tetapi para penyintas kamp paksa. Tahun 1931, dua saudari Molly dan Daisy beserta sepupunya Gracie, termasuk dalam kelompok ribuan orang lainnya yang dipindahkan dari tempat tinggal mereka di Jigalong, Western Australia. Ketiganya yang berasal dari keturunan masyarakat Adat Australia atau Aborijin, setelah itu dikirim ke sebuah kamp rehabilitasi dengan tujuan hidup menjadi pekerja kasar dan pembantu. Namun, bukannya pasrah dan merelakan nasib, tiga wanita ini justru berusaha kabur dari penjara tersebut. Selain itu, mereka bahkan melakukan petualangan menyusuri daratan hingga mencapai panjang 2400 km tanpa mengabaikan ancaman sang pelacak profesional yang terus-menerus memburu mereka.
Rabbit-proof Fence, merupakan kisah nyata era The Stolen Generations (yang juga dikenal sebagai Anak-Anak Diculik). Merujuk pada anak-anak berketurunan Aborigin Australia dan penduduk Kepulaungan Torres Strait, yang telah dipindahkan dari keluarganya melalui institusi pemerintah federal maupun negara bagian serta misi agama, sesuai dengan kebijakan masing-masing parlemen. Proses pengambilan paksa ini menargetkan anak-anak "setengah kasta", yang berlangsung selama periode sekitar tahun 1905 sampai 1967. Meski demikian, di beberapa daerah praktik pisahan terhadap anak-anak hasil perkawinan campuran tetap berlanjut hingga dekade '70.
3. The Perfect Storm (2000)
Diperankan oleh George Clooney dan Mark Wahlberg, film petualangan kelangsungan hidup terbaik ini menceritakan tentang Billy Tyne Kr. (diperankan oleh George Clooney), serta anggota tim kapal Andrea Gail lainnya, yang harus menghadapi badai parah saat mencoba menuntaskan musim memancing mereka. Tahun 1991 menjadi setting di mana mereka terseret jauh dari rumah dengan kondisi gelombang hingga tinggi 12 meter yang semakin membahayakan kehidupan mereka.
Inilah cerita pilu yang disampaikan secara menegangkan oleh sang penyutradara Wolfgang Petersen. Film ini mengingatkan para pecinta lautan bahwa terkadang suatu ekspedisi harus berakhir ketika telah jelas bahwa kita tak akan mampu bertarung melawan kekuatan alam.
4. Into the Wild (2007)
Menjadi salah satu film terbaik Emile Hirsch, Into the Wild Menceritakan ulang kisah menyedihkan tentang Christopher McCandless, seorang pria fresh graduate universitas yang berasal dari perkotaan dan menginginkan pencarian identitas melalui suatu perjalanan petualangan. Akan tetapi, saat dia memilih untuk melakukan ekspedisi sendirian tanpa memiliki pemahaman mendalam akan lingkungan liar, ini pada akhirnya malah menelan korban jiwa.
Film garapan aktor Sean Penn ini perlu sekali kamu saksikan sebelum merencanakan petualangan sendirian. Meskipun berpetualang itu baik, tapi harus dijalankan dengan bijak. , ya.
5. The Revenant (2015)
Hugh Glass (diperankan Leonardo DiCaprio) adalah seorang pemburu yang menderita luka parah setelah diserang seekor beruang. Ia kemudian ditinggal pergi oleh timnya sendiri. Dengan skill bertahan hidupnya, ia berhasil selamat sambil merencanakan balasan kepada para rekankanya yang telah mengecewakannya. Film ini merupakan salah satu anjuran teratas tentang genre kelangsungan hidup yang didasarkan pada cerita asli. Tak hanya itu saja, film tersebut juga mendapat apresiasi besar dengan menyumbangkan Oscar untuk aktor utama terbaik bagi Leo pada tahun 2016.
Walaupun terdapat sejumlah perubahan dari sang sutradara Alejandro González Iñárritu, jalannya kisah yang luar biasa ini pasti akan menggetarkan Anda dengan pengorbanan Hugh untuk bertahan hidup.
6. 127 Hours (2010)
Film keluaran baru ini sekali lagi memperingatkan Anda agar tetap waspada saat petualangan sendirian, bahkan jika Anda merasa telah mahir melakukannya. Film tersebut juga sangat mementaskan keharusan untuk menyampaikan kepada pihak terkait lokasi perjalanan Anda ketika berada dalam solo travell.
Dibintangi oleh James Franco, 127 Hours Menceritakan kisah Aron Ralston (diperankan oleh James), seorang pecinta alam yang suka mendaki gunung dan menjelajahi pegunungan di Utah, AS. Dia kemudian tersandera dalam jurang dan harus memutuskan langkah-langkah ekstrem demi bertahan hidup serta melawan rintangan tersebut. Ini semua berlangsung hingga 127 jam sampai pada akhirnya dirinya berhasil dibiarkan bebas dan diselamatkan.
7. Jungle (2017)
Setelah melepaskan diri dari perannya sebagai Harry Potter, Daniel Radcliffe sukses merombak imejnya menjadi seorang aktrian dewasa dan berkualitas. Ia pun berani untuk secara signifikan menurunkan berat badannya demi pementasan teater ini.
Film berdasarkan kisah nyata pada tahun 1981 ini menggambarkan pengembaraan Yossi Ghinsberg dari Israel (diperankan oleh Daniel) di tengah-tengah hutan Amazon. Disitu dia menemui Marcus Stamm, seorang guru sekolah asal Swiss beserta sahabatnya, Kevin Gale sang pendaki serta fotografer profesional dari Amerika Serikat. Perjalanan mereka masuk kedalam hutan menjadi suatu bencana tak terduga.
Itulah ketujuh daftar saran film bertahan hidup terpilih Atau mungkin petualangan menyelamatkan diri sendiri, yang akan mengajarkanmu hal-hal penting seputar bertualang. Bagaimana pendapatmu, Bela? Silakan tuliskan di kolom komentar. ya.
